 |
| marioqq.com |
MARIOQQ - Sudah menjadi rahasia umum, seorang anak sepatutnya mencintai dan menghormati orangtua mereka.
Kendati demikian, perlakuan pria berusia 19 tahun asal Taiwan ini kepada ibunya yang berusia 40 tahun membuat publik terkejut.
Seperti dilansir Oriental Daily, Rabu (19/7/2017), pria bernama Juang dibekuk polisi karena memaksa ibunya untuk berhubungan seks dengannya.
ADUQ
Diketahui, orangtua Jiang bercerai saat dirinya masih kecil dan dia dipaksa tinggal di panti asuhan sejak perceraian kedua orangtuanya itu.
Di panti asuhan, Jiang tinggal hingga berusia 16 tahun dan hengkang untuk mencari pekerjaan.
Nah, saat itu pula, sosok ibunya kembali muncul setelah lama meninggalkannya.
BANDARQ
TVBS News mengatakan sang ibu ingin tinggal bersama Jiang karena tidak bekerja dan memerlukan anaknya untuk membiaya hidup sehari-hari.
Akhirnya, Jiang pindah dari panti asuhan untuk tinggal bersama ibunya di New Taipei City.
PLAY POKER
Karena ibunya tidak bekerja, setelah lulus sekolah menengah atas (SMA), Jiang mencari pekerjaan untuk menyokong kebutuhan hidupnya.
Ketika memasuki usia 18 tahun, Jiang tergoda dengan tatapan dan sosok sang ibu yang dinilainya awet muda sepeti di usia 20 tahun.
Jiang mengatakan, ketika bersama sang ibu, dirinya tidak merasakan ikatan keluarga layaknya ibu dan anak.
Malah, imbuh, Jiang tertarik kepada ibunya, tidak seperti hubungan orangtua dan anak.
Jiang pun merasa lumrah ketika dirinya menyukai ibunya.
Karena itulah, Jiang memaksa sang ibu untuk berhubungan seks dengannya.
BANDAR POKER
Tak tahan dengan perlakuan anaknya, tahun kemarin, sang ibu melapor ke kantor polisi terdekat.
Sang ibu mengklaim Jiang memaksa dirinya untuk berhubungan seks selama 4 kali dan mengancam akan berhenti membiayai hidupnya.
Sempat kabur, Jiang pun akhirnya ditangkap polisi.
DOMINO99
Jiang membantah perbuatan terhadap ibunya.
"Ibu saya yang menggoda saya. Dia selalu berpakai seksi di rumah sehingga membuat saya tergoda," tutur Jiang seperti dilansir World of Buzz.
Polisi terus menyelidiki kasus ini lantaran keterangan ibu dan anak tersebut berbeda.
CAPSA
SAKONG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar